Senin, 07 Juli 2014

AUDIO INPUT PROCESSOR : SOUNDCARD



KATA
PENGANTAR



Dengan mengucap Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa , atas Berkat dan Rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “AUDIO INPUT PROCESSOR: SOUNDCARD” sebagai salah satu Tugas Mata kuliah Softskill Interaksi Manusia dan Komputer.
Makalah ini kami buat berdasarkan teori dan perkembangan dari soundcard yang disertai dengan implementasi di kehidupan sehari-hari, serta cara kerja dari Soundcard, dengan tujuan agar dapat bermanfaat bagi kami penulis secara khususnya  , dan bagi para pembaca secara umumnya.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis memberikan bagian – bagian dari setiap bab dapat dimengerti mulai dari pengenalan teori , aplikasi, cara kerja dan fungsi dari soundcard serta software pendukungnya sehingga lebih mudah dipahami dan dapat di coba para pembaca sekalian.
Dan tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih untuk seluruh pihak yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini,  yang kami tidak dapat sebutkan satu persatu.
Kami sebagai penulis  merasa bahwa dalam pembuatan makalah ini , masih banyak kekurangan baik di dalam pembuatan serta penulisan makalah ini , kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari  para pembaca sekalian , demi terciptanya perbaikan makalah ini.
Mudah – mudahan makalah ini dapat memberikan motivasi yang membangun bagi kami , dan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kami nantinya.

SOUNDCARD
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
·                Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
·                Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
·                Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound Blaster sendiri adalah sebuah sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk setiap komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster diproduksi oleh Creative Labs yang berada di Singapura.Salah satu contoh terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital buatan Creative saat ini antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative SoundBlaster Audigy 2 ZS Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro.







Download sd.rar in Ziddu.com



Sumber :

SOFTWARE APLIKASI FREEWARE: Penguat Audio / Suara Speaker MIXER, EQUALIZER, SUBWOOFER untuk Semua Media player Computer - Hear Sound -

Download Hear Full Version- Software Pendongkrak Sound PC Menjadi Powerfull ~ GAMERS PHONE

Hear, Software Pendongkrak Sound PC - xx**MampirBro**xx

PengetahuanKomputer: pengertian, fungsi,dan jenis soundcard

Cara Kerja Sound Card | soundcardxf

Virtual reality system : Headset VR





KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa , atas Berkat dan Rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Virtual reality system : Headset VR” sebagai salah satu Tugas Mata kuliah Softskill Interaksi Manusia dan Komputer.
Makalah ini kami buat berdasarkan teori dan sejarah awal perkembangan sistem virtual reality yang disertai dengan implementasi di kehidupan sehari-hari, serta cara kerja dari system virtual reality , dengan tujuan agar dapat bermanfaat bagi kami penulis secara khususnya  , dan bagi para pembaca secara umumnya.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis memberikan bagian – bagian dari setiap bab dapat dimengerti mulai dari pengenalan teori , aplikasi, cara kerja sehingga lebih mudah dipahami dan dapat di coba para pembaca sekalian.
Dan tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih untuk seluruh pihak yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini,  yang kami tidak dapat sebutkan satu persatu.
Kami sebagai penulis  merasa bahwa dalam pembuatan makalah ini , masih banyak kekurangan baik di dalam pembuatan serta penulisan makalah ini , kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari  para pembaca sekalian , demi terciptanya perbaikan makalah ini.
Mudah – mudahan makalah ini dapat memberikan motivasi yang membangun bagi kami , dan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kami nantinya.

Pengertian Dasar Virtual reality system
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi.

Dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.

Virtual reality juga digambarkan dalam film seperti Congo. Pada film tersebut, Ami (sang Gorila) menggunakan bahasa tanda dan sarung tangan (glove) virtual reality untuk berkomunikasi dengan manusia.


Download VR.rar in Ziddu.com





Virtual reality system : Headset VR


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa , atas Berkat dan Rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Virtual reality system : Headset VR” sebagai salah satu Tugas Mata kuliah Softskill Interaksi Manusia dan Komputer.
Makalah ini kami buat berdasarkan teori dan sejarah awal perkembangan sistem virtual reality yang disertai dengan implementasi di kehidupan sehari-hari, serta cara kerja dari system virtual reality , dengan tujuan agar dapat bermanfaat bagi kami penulis secara khususnya  , dan bagi para pembaca secara umumnya.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis memberikan bagian – bagian dari setiap bab dapat dimengerti mulai dari pengenalan teori , aplikasi, cara kerja sehingga lebih mudah dipahami dan dapat di coba para pembaca sekalian.
Dan tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih untuk seluruh pihak yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini,  yang kami tidak dapat sebutkan satu persatu.
Kami sebagai penulis  merasa bahwa dalam pembuatan makalah ini , masih banyak kekurangan baik di dalam pembuatan serta penulisan makalah ini , kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari  para pembaca sekalian , demi terciptanya perbaikan makalah ini.
Mudah – mudahan makalah ini dapat memberikan motivasi yang membangun bagi kami , dan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kami nantinya.

Pengertian Dasar Virtual reality system
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi.

Dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.

Virtual reality juga digambarkan dalam film seperti Congo. Pada film tersebut, Ami (sang Gorila) menggunakan bahasa tanda dan sarung tangan (glove) virtual reality untuk berkomunikasi dengan manusia.

selengkapnya klik 

Selasa, 31 Desember 2013

PROBABILITAS MANAGEMENT RISK

NORA TRISNA TUMEWA-25112371-KELOMPOK 5-[T0|T1|T2|T3]. 
Dalam kaitannya dengan resiko di manajemen IT, terdapat empat pendekatan yang harus dilakukan, antara lain [Iversen, Jakob Holden et all. 2006]:
1. Risk List
Menempatkan prioritas resiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek. Hal yang perlu diantisipasi misalnya: kemudahan penggunaan, pandangan strategi manajemen dalam penanganan resiko dan lain-lain.
2. Risk Action-List
Melakukan pendataan resiko yang mungkin terjadi sekaligus melakukan perencanaan terhadap kemungkinan solusi yang akan dilakukan.
3. Risk Strategy Model
Pemodelan strategi terhadap kumpulan akumulasi resiko yang mungkin terjadi dan aggregasi solusi yang harus dilakukan.
4. Risk Strategy Analysis
Langkah kebijakan yang menghubungkan antara pemahaman secara detail tentang resiko terhadap strategi manajemen resiko secara keseluruhan.

untuk download filenya klik  download